Judul : Desain Kumbung Jamur Ternyata Dapat Mempengaruhi Bentuk dan Hasil Jamur
link : Desain Kumbung Jamur Ternyata Dapat Mempengaruhi Bentuk dan Hasil Jamur
Desain Kumbung Jamur Ternyata Dapat Mempengaruhi Bentuk dan Hasil Jamur
Jamur |
Di tiap-tiap sistem budidaya jamur, banyak aspek yang butuh diperhatikan oleh beberapa petani, terlebih petani jamur yang baru belajar membudidayakan jamur. Serta yang bakal kami ulas di sini yaitu mengenai design kumbung jamur yang kerapkali tidak cocok/kurang ideal.
1. Kumbung gelap gulita tanpa ada pencahayaan dari luar. Kumbung tetaplah memerlukan pencahayaan, bukanlah sinar lampu, namun sinar matahari. Saat malam hari, kumbung tak perlu di beri lampu serta biarlah gelap. Kumbung memerlukan sinar sebesar 20% atau tandanya anda dapat membaca tulisan di buku dengan terang pada jarak 30 cm. Pencahayaan dapat di buat dari :
• Dinding terbuat dari anyaman bambu yang banyak rongganya, sinar bakal masuk.
• Untuk dinding sisi bawahnya dapat dipotong setinggi 40 cm serta cukup ditutup dengan plastik bening, hingga sinar (bukanlah sinar segera) dapat masuk namun hawa panas akan tidak masuk
• Buatkan atap dari fiber glass, cukup cahayanya yang masuk bukanlah panasnya.
2. Kumbung tak di beri aliran hawa yang cukup. Untuk aliran hawa dapat dibuatkan dari : a) dinding terbuat dari anyaman bambu yang banyak rongganya, jadi telah cukup ; b) dibuatkan pintu yang dapat di buka tutup atau ; c) sisi bawah yang dipotong setinggi 40 cm dapat ditukar paranet, supaya bila terkena panas, panasnya tak masuk serta cukup udaranya saja.
3. Jarak antar rack baglog jamur yang sangat dekat. Banyak petani punya maksud isi sebanyak-banyaknya kumbungnya dengan baglog, sedang sesungguhnya kemampuan kumbungnya terbatas. Pada akhirnya kumbungnya sesak terisi baglog jamur. Ini bakal merasa efeknya waktu panen jamur mulai tiba, ruang bakal dipenuhi dengan kabut spora yang beterbangan penuhi ruang. Hal semacam ini bakal kurangi supply oksigen pada jamur yang tengah tumbuh bila tak di dukung dengan aliran hawa yang baik.
Aspek aktor diatas dapat mengakibatkan ruang kumbung jadi pengap, hawa sangat jemu, lantaran aliran hawa pencahayaan yang kurang. Bila dilewatkan, efeknya dapat diliat waktu panen jamur tiba, diantaranya :
1. Jamur yg siap panen beberapa bakal terlihat layu serta kurang segar
2. Bentuk jamur beberapa bakal jadi kecil kecil sekali, walau sebenarnya bibit jamurnya aslinya besar2
3. Akan jamur/pin head terkadang ada yang mati sebelumnya tumbuh besar
4. Jamur jadi jembek serta kekuningan lantaran hawa yang jemu serta sangat lembab.
Baca Juga: Paranet untuk Jaring Dasar Kolam Tambak Anda
Untuk pemesanan dan info harga paranet silahkan hubungi kami pada hari dan jam kerja :
Pukul : 08.15 - 16.00 WIB
Pukul : 08.15 - 16.00 WIB
HP : 0812.3258.4950 | 0877.0282.1277 | 0852.3392.5564
Email : limcorporation2009@gmail.com
Demikianlah Artikel Desain Kumbung Jamur Ternyata Dapat Mempengaruhi Bentuk dan Hasil Jamur
Sekianlah artikel Desain Kumbung Jamur Ternyata Dapat Mempengaruhi Bentuk dan Hasil Jamur kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Desain Kumbung Jamur Ternyata Dapat Mempengaruhi Bentuk dan Hasil Jamur dengan alamat link https://paranet77.blogspot.com/2016/08/desain-kumbung-jamur-mempengaruhi.html
0 Response to "Desain Kumbung Jamur Ternyata Dapat Mempengaruhi Bentuk dan Hasil Jamur"
Posting Komentar